Korban : ribuan orang
Elizabeth I, dalam perintahan untuk menindas fahaman Katolik, ribuan penganut Katolik di Inggeris dibunuh. Selama dia melakukan hal-hal baik untuk kehormatan parlimen, dia juga merupakan raja yang kejam. Sebagai tambahan, Elizabeth memberikan Queen Mary of Scots tempat perlindungan, lalu tiba-tiba mengkhianatinya dan meletakkan dia didalam penjara selama hamper 19 tahun, lalu membunuh dia. Dia menganjurkan perompakan melawan kapal-kapal Sepanyol dan mendalangi penukaran budak.
Korban : penghapusan etnik
Elena Ceauşescu merupakan orang Romania yang menyatakan diri sebagai ilmuwan, isteri dari pemimpin komunis Romania Nicolae Ceauşescu, dan wakil perdana menteri Romania. Romania menyatakan bahwa Elena Ceauşescu bertanggungjawab atas pembebasan dari kontrol kelahiran yang mencipta krisis dari tahun 1970-1980an, menghasilkan kebanjiran bayi yang tidak diinginkan. Bayi-bayi, dan anak-anak tersebut akhirnya tinggal di tempat yatim piatu. Dia juga mengetuai komisi kesihatan lingkungan, dimana dia menyangkal adanya AIDS di Romania, yang merupakan salah satu kuasa paling besar didunia barat. Dia juga bertanggungjawab atas kehancuran gereja-gereja dan pendistribusian makanan yang pada tahun 1980an terletak di Romania. Dia akhirnya dihukum bunuh atas kejahatannya yang melawan kemanusiaan dan semasa hukumannya berlangsung, dia berteriak “pergilah ke neraka” ketika itu.
Korban : 22 org lebih
Phoolan Devi adalan dacoit India (perompak bersenjata) yang mempunyai karier singkat sebagai ahli politik. Pada 1970an dia diculik dia akhirnya bergabung dengan mereka untuk melakukan kejahatan. Pada satu saat dia diperkosa oleh sekumpulan laki-laki di Behmai. Dia memilih untuk lari dan meneruskan hidupnya untuk melakukan kejahatan, merompakk dari orang-orang kaya. Lalu dia akhirnya kembali ke Behmai dan dia memerintahkan semua lelaki untuk berbaris dan menembak mereka semua. Paling tidak sekitar 22 laki-laki terbunuh. Lalu dia akhirnya ditangkap dan menghabiskan 11 tahun penjara. Dia masuk kedalam dunia politik, tetapi hanya dalam waktu yang singkat kerana adanya pemberontakkan. Secara mengejutkan, tahun 1998, Phoolan Devi dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan Nobel oleh beberapa anggota parlimen Inggeris. Pada tahun 2001, dia dibunuh oleh seorang lelaki dalam usaha balas dendam atas pembunuhan yang ia lakukan di Behmai.
5. Rosemary West 1953
rose
Korban : 12 org
Bersama suaminya Fred, Rosemary West dipercaya telah menyeksa dan membunuh 12 wanita muda. Pada ogos 1992 Fred West ditangkap setelah tertuduh memperkosa anaknya yang berumur 13 tahun sebanyak 3 kali, dan Rosemary West ditangkap atas kekejaman terhadap anak. West mengembangkan kebiasaan untuk mengambil anak-anak perempuan dari perhentian bas disekitar Gloucester, Inggeris dan memenjarakan mereka dirumah mereka untuk beberapa hari sebelum membunuhnya. West mempunyai nafsu seks yang besar sekali dan menikmati perkosaan secara ekstrem dan seks sadomasocithistic. Rosemary adalah seorang biseksual dan banyak mangsa mereka menjadi korban-korban untuk kepuasan seks dia dan suaminya. West juga bekerja sebagai pelacur. Dua dari anak mereka adalah anak dari kliennya. West adalah salah satu dari hanya dua wanita yang pernah dihukum mati dipenjara di UK (yang lainnya adalah Myra Hindley yang sudah meninggal saat ini)
Korban : 10 org lebih
LaLaurie adalah kaum sosialis yang kejam yang tinggal di New Orleans. Rumahnya adalah ruangan yang penuh dengan keseraman. Pada 10 April 1834, kebakaran terjadi di dapur dan org ramai yg cuba memadamkan kebakaran menemui 2 budak yang dirantai pada dapur, dimana diyakini merekalah yang memulakan kebakaran untuk mendapatkan perhatian. org2 tadi dipandu oleh budak yang lain menuju ke loteng dimana terdapat benda yang lebih mengejutkan. Lebih dari satu dozen budak cacat terbelenggu di tembok atau lantai. Beberapa menjadi subjek untuk percubaan ubat yang mengerikan. Seorang laki-laki terlihat sebagai bagian pertukaran seks yang ganjil, seorang wanita terjebak di kandang yang kecil dengan lengannya yang rosak dan wanita lainnya tanpa tangan dan kaki, dan adanya timbunan daging pada dirinya agar terlihat seperti ulat bulu. Beberapa mulutnya dijahit dan kelaparan sampai mati, yang lainnya lagi tangannya dijahit dengan bahagian badan yang lainnya. Kebanyakan ditemui mati, tetapi beberapa masih hidup dan beberapa meminta untuk dibunuh agar tidak menderita lagi. LaLaurie lari sebelum dia dihakimi dan dia tidak pernah tertangkap.
Korban : 9 org
Antara tahun 1972 dan 1985, Tinning mempunyai 8 anak, dimana semuanya dibunuh termasuk anak angkatnya Selama waktu kematian, tidak ada satupun yang curiga bahawa dia membunuh mereka, dan justeru menyalahkan kelainan genetic. Hal ini terjadi walaupun anak angkatnya adalah anak ketujuh yang dibunuh. Dia mengaku bahawa dia mencekik anak-anaknya, tetapi kemudian dia menarik kembali pengakuan itu. Dia dihukum 20 tahun penjara, dan kedua permintaan pembebasan bersyarat ditolak.
Korban : 9 org
Korban : 3 (disyaki ada 5 org lainnya)
Korban: 3 org
No comments:
Post a Comment